🏸 Hubungan Persinas Asad Dan Ldii
PCdan PAC LDII Pamekasan; Kegiatan LDII / kurban. Warga LDII Gelar Sholat Iduladha di Pelataran Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan Juli 12, 2022 4 komentar asad Berita LDII dakwah Generus hut ri idul adha Kegiatan LDII KOMPAS kurban ldii ldii pamekasan masjid ldii NU pamekasan persinas asad TOTAL TAYANGAN HALAMAN. Menu
Visidan Misi; Tujuan; AD ART; Sahnya LDII; Fatwa MUI Tentang LDII; Sosok; Opini; IPTEK; Kesehatan; Tahukah Anda; Liputan Media ; Organisasi. Berita DPP; Berita Daerah; Dokumentasi Kegiatan ; Kontak ; Kejurkot Persinas Asad 2018. Home; Dokumentasi Kegiatan; Kejurkot Persinas Asad 2018; Sekretariat Jl. Gedongsongo VI Nomor 1 Semarang, 50147
MenurutAlif Asmadi, Persinas ASAD dan LDII adalah dua ormas yang memiliki kerja sama di bidang pendidikan agama dan olahraga. Persinas ASAD memiliki banyak atlit yang berprestasi yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. “Kami ingin generasi muda LDII memiliki dasar tri sukses yaitu alim fakih, berakhlakul karimah dan mandiri.
SilaturahimPolres Sragen Dengan Pengkab PERSINAS ASAD “ Peran Pesilat Dalam Memelihara Kamtibmas di NKRI “ August 21, 2017. in Olah Raga. 377. 0. Photo bersama Pengurus FKUB Sragen dengan Pengurus PC LDII Kec Jenar di Majelis Taklim Baitul A’la Desa Mlale, Sabtu, 19 Agustus 2017 551. SHARES. 2.5k.
PRESIDENJOKO WIDODO : PERSINAS ASAD PERKUAT KARAKTER BANGSA. LDII BANGKALAN AYO KE MERCUSUAR SEMBILANGAN. LDII BANGKALAN Minggu, 13 Juni 2021 Beliau juga berpesan dalam tausiah nya bahwa silaturahim seperti ini perlu ditindaklanjuti sehingga hubungan LDII dengan MUI lebih baik.
DIREKTORILDII; Tugas Pawara Bahasa Jawa 11.10.2014; Jaringan Leased line menghubungkan dua lokasi untuk layanan telekomunikasi suara dan data. Leased line sebenarnya sirkit khusus antara dua titik. Leased line dapat menjangkau pendek atau panjang nya jarak antara dua tempat. 9 SYARAT BELAJAR ILMU PERSINAS ASAD . Orang iman yang
Antusiaspara pelajar SMP dan SMA ini terlihat dalam seleksi provinsi atlet silat Perguruan Silat Nasional (persinas) ASAD se-Sumsel yang berlangaung di padepokan Asad Komplek LDII Palembang, Minggu (7/5). Dengan mengenakan baju silat hijau khas perguruan Asad, ratusan remaja ini unjuk kebolehan di hadapan juri untuk memperebutkan tiket menuju
Bahkan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso didampingi Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya melaksanakan vaksin booster di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, Rabu (9/3). Menurut KH Chriswanto, para ulama LDII memandang vaksin booster merupakan bentuk ikhtiar dalam meningkatkan
Ciputat Kec. Babakan. Dan dari perkiraan data yang ada anggota Persinas ASAD di Kota Tangerang Selatan berjumlah 700 orang dari usia 9-35 tahun. Sebelum berdirinya Kota Tangerang Selatan, Persinas ASAD sudah beberapa kali mengikuti berbagai kejuaraan yang diadakan oleh Kab. Tangerang dengan meraih beberapa medali hingga sampai wilayah Banten.
nBj8L. JAKARTA – DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII dan Pengurus Besar Perguruan Pencak Silat Nasional PB Persinas ASAD menandatangani nota kesepahaman MoU bidang mental spiritual sama dilakukan pada perhelatan Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas ASAD 2022, di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa 11/10/2022.Usai penandatangan MoU, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengungkapkan nota kesepahaman antara LDII dengan PB Persinas ASAD menjadi realisasi pembangunan karakter profesional religius yang menjadi program prioritas LDII.“MoU ini bagi kami di DPP LDII adalah sesuatu yang sangat penting, karena LDII memiliki delapan program prioritas. Empat dari delapan bidang tersebut adalah pembangunan SDM profesional religius,” bagi LDII, bukan hanya sekedar olahraga atau bela diri, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa.“Kami melakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun karakter generasi muda. Dan kami melihat dengan Persinas ASAD merupakan salah satu yang paling penting, karena pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini,” Chriswanto menjelaskan, pembangunan karakter SDM profesional religius membutuhkan proses yang panjang, dan saling berkesinambungan sehingga membentuk karakter nilai-nilai positif.“Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan,” menyoroti tawuran antarsuporter yang terjadi di berbagai arena olahraga, bahkan wasit pun bisa dipukul oleh atlet. Menurutnya, pembinaan karakter tidak hanya berkaitan dengan salah-benar. Tetapi bagaimana menanamkan sikap saling menerima.“Ketika kalah, meskipun sulit untuk menerima adalah kewajaran. Di sinilah sifat sportivitas dibangun. Kita perlu tanamkan pula pada generasi muda agar berkarakter ksatria, tetap sopan, punya unggah-ungguh, punya semangat juang, rela berkorban dan tidak mudah patah semangat,” kerja sama dengan PB Persinas ASAD, pihaknya akan menginstruksikan kepada pimpinan LDII di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk menindaklanjuti Mou tersebut, dalam rangka membentuk karakter anak bangsa.“Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti di pusat tetapi sampai ke daerah, sehingga ada atlet Persinas ASAD dari warga LDII yang bisa menjadi memiliki prestasi dan sekaligus memiliki akhlak yang mulia,” dengan KH Chriswanto, Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI Purn Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII.”Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual,” mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD.“Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur,” kata itu, Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji mengatakan, salah satu penerapan MoU adalah para atlet Persinas ASAD selalu ditekankan untuk menjunjung tinggi sprotivitas dalam bertanding.“Ketika atlet Persinas ASAD menang, tentu harus bersyukur kepada Allah, tetapi kalau kalah, tentu harus menerima kekalahan, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” itu ia berharap, LDII dapat menjadi mitra strategis PB Persinas ASAD untuk membina mental dan spiritual para pesilatnya.“Kami mohon kepada Ketua Umum DPP LDII untuk membina para atlet kami, agar menjadi atlet yang menjunjung tinggi karakter luhur, akhlakul karimah, sehingga tidak ada atlet Persinas ASAD yang ketika kalah malah protes dan tidak mau menerima,” MoU tersebut, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI, Benny G Sumarsono mengungkapkan, dalam belajar pencak silat perlu ditekankan mengenai tujuan utamanya, yakni untuk bela diri, bukan menjadikannya sebagai ajang jago-jagoan. “Pendekar tanpa budi pekerti akan menjadi pendekar abal-abal, bahkan menjadi preman-preman,” mengapresiasi nota kesepahaman PB Persinas ASAD dengan DPP LDII sebagai upaya menanamkan karakter budi luhur para pesilat Persinas ASAD. “Seorang pendekar itu harus memiliki karakter yang luhur, kita perlu pendekar bukan hanya jago dalam silat. Alhamdulillah ada LDII yang bekerja sama dengan PB Persinas ASAD untuk membina pesilat,” kesempatan yang sama, Pengurus DPW LDII Provinsi Banten mengikuti acara pembukaan Rakernas Persinas Asad secara daring dari studio 1 Persinas Asad Banten. Dimo Tono Sumito sebagai ketua DPW LDII Banten hadir beserta menyambut Baik MOU antara DPP LDII dan PB Persinas Asad yang sebelumya lebih dulu di laksnakan antara LdII dan PP Senkom Mitra Polri serta akan menindaklanjuti Mou tersebut dengan mengundang para ketua Provinsi ke kantor DPW LDII Banten untuk menyamakan visi dan misi dari MOU tersebut.“MoU ini adalah wujud kerjasama yang baik dari organisasi masyarakat yang ada. Saling bersanding bukan bersaing dan menyamakan tujuan untuk hubungan baik kedepannya,” pungkasnya. redBaca JugaContinue Reading
Atraksi atlet PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman di Muskab IV, Minggu 20/3/2022. – Bela negara menjadi suatu kewajiban bagi setiap warga Indonesia guna mempertahankan keutuhan NKRI. Salah satu bentuk perwujudan bela negara yaitu dengan bela diri. Hal ini diingatkan Suwarjo, Ketua DPD LDII Sleman saat menghadiri Musyawarah Kabupaten Muskab Perguruan Pencak Silat Nasional PERSINAS Aman Selamat Ampuh Damai ASAD IV Sleman, Minggu 20/3/2022. Muskab bertemakan “Melalui Muskab IV PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman, Kita Tingkatkan Kontribusi PERSINAS ASAD dalam Bela Negara untuk Mempertahankan Keutuhan NKRI”. Perhelatan ini diselenggarakan di Balai Kalurahan Caturharjo, Ngaglik, Sleman dengan dihadiri 85 peserta. Turut hadir 13 pengurus kecamatan yang diwakili 5 wilayah, muskab diselenggarakan guna mengevaluasi satu periode sebelumnya dan membentuk kepengurusan PERSINAS ASAD Sleman masa bakti 2022-2027. Dengan bela diri ini, Suwarjo berharap semangat bela negara dapat terpupuk serta terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sekedar beladiri, tetapi juga dengan memahami nilai-nilai beladiri yang ada di dalamnya. “Semoga Muskab IV ini menghasilkan kepengurusan yang solid dan mempunyai visi misi yang lebih baik. Dapat mewujudkan program yang selaras dengan visi misi sehingga menjadikan PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman sebagai perguruan pencak silat yang lebih baik lagi,” harap Suwarjo. Terselenggaranya muskab ini diharapkan dapat me-refresh program kerja sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Suwarjo memohon komunikasi yang baik dan hubungan yang erat tetap dilanjutkan untuk kebaikan kedua organisasi. Ir. R. Hadi Hargana, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Sleman turut menanggapi peran pesilat melalui bela negara dan mempertahankan keutuhan NKRI. “Kontribusi pesilat untuk NKRI sangat bagus, PERSINAS ASAD mengikuti penuh bela negara dan mempertahankan keutuhan NKRI,” tutur Hadi Hargana. Related postsMufair Kembali Sukses di Jogja, Puluhan Ribu Pengunjung Berburu Promo Produk HalalResmi Dibuka Lurah, Ini Hasil Laga Pembuka Porkal Tamantirto 2023Resmi Dikukuhkan, Panewu Turi Dorong KWT Ledhok Wuni Dukung Kegiatan ProklimPelatihan Dai Lingkungan Saatnya Cetak 3 Peranan Program Kampung Iklim KLHKFORSGI Bantul Raih Juara II Gaseta Super Liga U-13 di Kulon ProgoBe A Great Muslimah’ Remaja Masjid Al Mahdiyyin, Menginspirasi Anak Remaja Menuju Pribadi Muslimah yang Hebat
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta 11/10. DPP LDII dan Pengurus Besar Perguruan Pencak Silat Nasional PB Persinas ASAD menandatangani nota kesepahaman MoU bidang mental spiritual pesilat, pada perhelatan Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas Asad 2022, di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa 11/10. Acara tersebut merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional Rakernas perguruan silat tersebut, pada 10-12 Oktober penandatangan MoU, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengungkapkan nota kesepahaman antara LDII dengan PB Persinas ASAD menjadi realisasi pembangunan karakter profesional religius yang menjadi program prioritas LDII, "MoU ini bagi kami di DPP LDII adalah sesuatu yang sangat penting, karena LDII memiliki delapan program prioritas. Empat dari delapan bidang tersebut adalah pembangunan SDM profesional religius," ujarnya. Silat bagi LDII, bukan hanya sekedar olahraga atau bela diri, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa, "Kami melakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun karakter generasi muda. Dan kami melihat dengan Persinas ASAD merupakan salah satu yang paling penting, karena pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini," ujarnya. KH Chriswanto menjelaskan, pembangunan karakter SDM profesional religius membutuhkan proses yang panjang, dan saling berkesinambungan sehingga membentuk karakter nilai-nilai positif, "Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan," menyoroti tawuran antarsuporter yang terjadi di berbagai arena olahraga, bahkan wasit pun bisa dipukul oleh atlet. Menurutnya, pembinaan karakter tidak hanya berkaitan dengan salah-benar. Tetapi bagaimana menanamkan sikap saling menerima, "Ketika kalah, meskipun sulit untuk menerima adalah kewajaran. Di sinilah sifat sportivitas dibangun. Kita perlu tanamkan pula pada generasi muda agar berkarakter ksatria, tetap sopan, punya unggah-ungguh, punya semangat juang, rela berkorban dan tidak mudah patah semangat ," kerja sama dengan PB Persinas ASAD, pihaknya akan menginstruksikan kepada pimpinan LDII di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk menindaklanjuti Mou tersebut, dalam rangka membentuk karakter anak bangsa, "Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti di pusat tetapi sampai ke daerah, sehingga ada atlet Persinas ASAD dari warga LDII yang bisa menjadi memiliki prestasi dan sekaligus memiliki akhlak yang mulia," dengan KH Chriswanto, Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI Purn Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII, "Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual," ujarnya. Ia mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD, "Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur," kata itu, Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji mengatakan, salah satu penerapan MoU adalah para atlet Persinas ASAD selalu ditekankan untuk menjunjung tinggi sprotivitas dalam bertanding, "Ketika atlet Persinas ASAD menang, tentu harus bersyukur kepada Allah, tetapi kalau kalah, tentu harus menerima kekalahan, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda," itu ia berharap, LDII dapat menjadi mitra strategis PB Persinas ASAD untuk membina mental dan spiritual para pesilatnya, "Kami mohon kepada Ketua Umum DPP LDII untuk membina para atlet kami, agar menjadi atlet yang menjunjung tinggi karakter luhur, akhlakul karimah, sehingga tidak ada atlet Persinas ASAD yang ketika kalah malah protes dan tidak mau menerima," ujarnya. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
hubungan persinas asad dan ldii