🏅 Cargo Area Bandara Soekarno Hatta
Menurutnya rekayasa arus lalu-lintas tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kemacetan sesuai dengan arahan Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono. "Paradigma baru Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta adalah mengutamakan pencegahan. Pencegahan lebih baik daripada sesuatu itu sudah terjadi.
Danrencana jangka panjangnya yaitu membangun Cargo Village di Bandara International Soekarno-Hatta ini", Denny menjelaskan. Kegiatan Usaha Angkasa Pura Kargo terdiri dari Tiga Pilar yang disebut "Manage Service", yaitu : 1). Memperbaiki dan Mencatat Real Estate seperti di Gudang Inventory, Perpakiran dll, 2).
Liputan6com, Jakarta - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kota Bandara Soekarno Hatta melakukan rekayasa arus lalu-lintas di Jalan Raya Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (4/6/2022). Pengendara roda dua atau sepeda motor harus memperhatikan, sebab mulai hari ini, dilarang melintas di area putar balik (U-Turn) Jalan Raya
LionelExpress merupakan perusahaan yang merupakan pengembangan usaha yang sesuai dengan pengalaman para pemiliknya, yang bertahun-tahun bergerak dalam perusahaan penyedia jasa transportasi yang melayani kiriman melalui udara secara Port to Port (Airport to Airport) sejak tahun 1993. Lionel Express juga memiliki pengalaman dalam mengelola beberapa pengiriman
kali termasuk di Bandara Soekarno Hatta. bagasi di baggage sorting area dan . terminal, dan penanganan kargo dan pos di cargo . area.
BandaraInternasional Soekarno Hatta Cargo Area/1, Benda, Tangerang: telp: 021 550 5750
AboutUnex Inti Indonesia, PT. Unex Inti Indonesia, PT, Terminal 3 Cargo Area, Soekarno Hatta International Airport. Tangerang 19120. (021) 5500000 / (021) 5500555. Mr. Budiman Tedja / Director. marketing@unex-aviation.com. (Visited 22 times, 1 visits today)
otoritasbandara Soekarno-Hatta saat ini sudah cargo area. Pelayanan adalah suatu kegiatan 5- Cargo and mail Warehouse Services, Section 6- Support Services, Section 7- Security, dan Section 8- Aircraft Maintenance. Dalam hal ini yang ada hubungannya dengan WHU adalah hanya Section 2 –
FsxAirport Scenery Download. Fsx Airport Scenery Download Rating: 3,6/5 4614 votes. Download FSX Scenery--Dubai International Airport (OMDB), Dubai. Includes new passanger terminal as well as the complete cargo area, the flDownload FSX Scenery--Dubai International Airport (OMDB), Dubai. ARTURIA – Oberheim SEM V – User's manual 8 A better
q3BwI. Start of main content Last 24 hoursLast 3 daysLast 7 daysLast 14 daysHybrid remote 1$ 60$ 5$ 1Part-time 59Full-time 58Permanent 13Transportation Occupations 85Sales, Retail, & Customer Support Occupations 23Travel, Attractions & Events Occupations 5Supply Chain & Logistics Occupations 4Organization Operations & Administrative Occupations 3Community & Social Services Occupations 3Repair, Maintenance & Installation Occupations 1Technology Occupations 1Transportation & Logistics 83Aerospace & Defence 23Finance 14Dorval, QC 13Mississauga, ON 9Ottawa, ON 7Yellowknife, NT 6Winnipeg, MB 6Calgary, AB 5Menzies Aviation 20Airport Terminal Services 14GAT Airline Ground Support 13PACIFIC COASTAL AIRLINES 13Canadian North 11Air Canada 7Perimeter Aviation 7Swissport International Ltd. 5English 106Français 10Sort by relevance - date116 jobs Manage cargo supplies and inventory; Accepting small freight and handling cargo and baggage; Personal travel privileges with PAL and interline agreements with… PostedPosted 8 days agoView all PAL Airlines jobs - St. John's jobsSalary Search Cargo Agent salariesSee popular questions & answers about PAL Airlines Free/reduced rate flight & cargo privileges. Process shipment and reception of all cargo; Knowledge and experience, preferably in cargo/ramp operations,… PostedTodayView all Canadian North jobs - Iqaluit jobsSalary Search Cargo Agent salariesSee popular questions & answers about Canadian North Load, unload customer luggage and other cargo and ensure that baggage and other cargo are sorted correctly and reach their flights on time. PostedPosted 30+ days agoView all Menzies Aviation jobs – Mississauga jobs – Agent jobs in Mississauga, ONSalary Search Baggage Agent - Part-Time - YYZ Toronto salaries in Mississauga, ONSee popular questions & answers about Menzies Aviation Transport, load and unload passenger baggage, cargo, and mail. Operate heavy equipment to move luggage and cargo, tow planes between gates, and refill water… PostedPosted 19 days agoView all Airport Terminal Services Canadian Company jobs – Calgary jobs – Baggage Handler jobs in Calgary, ABSalary Search Ramp Agent salaries in Calgary, ABSee popular questions & answers about Airport Terminal Services Canadian Company Evening shifts between 1800 and 2300 - $ per hour. Night shifts between 2300 and 600 - $ per hour. A valid driver's license. PostedPosted 30+ days agoView all Air Canada jobs – Vancouver jobs – Baggage Handler jobs in Vancouver, BCSalary Search Ramp Agent Station Attendant – Airport salaries in Vancouver, BCSee popular questions & answers about Air Canada Trace missing baggage and/or cargo shipments. Hours 30 to 40 hours bi-weekly. Education No degree, certificate or diploma. Maintain work records and logs. PostedPosted 5 days agoView all Société de développement de la Baie-James jobs – Matagami jobs – Customer Service Representative jobs in Matagami, QCSalary Search agent, counter services - airline salaries in Matagami, QC Comfortably and continuously lift/move 70 lbs. of cargo and baggage on and off aircraft and transport it between aircraft, airport terminals and air cargo… PostedTodayView all Menzies Aviation jobs – Mississauga jobs – Baggage Handler jobs in Mississauga, ONSalary Search Ramp Agent Part-Time Position Health, Dental & Flight Benefits salaries in Mississauga, ONSee popular questions & answers about Menzies Aviation Authorizes final approval for cargo release. Undertake acceptance procedures for export cargo shipments. Compiles documents and data entry functions for import… PostedPosted 18 days agoView all Menzies Aviation jobs – Dorval jobs – Cargo Agent jobs in Dorval, QCSalary Search Cargo Office Agent salaries in Dorval, QCSee popular questions & answers about Menzies Aviation Wage $ or commensurate with experience. Hours of Work Part-time evening shift. All of this while also playing a critical role as part of our front… PostedPosted 20 days agoView all Air North jobs – Whitehorse jobs – Cargo Agent jobs in Whitehorse, YTSalary Search YXY - Cargo Office Agent - 4N23-046 salaries in Whitehorse, YTSee popular questions & answers about Air North Free/reduced rate flight & cargo privileges. In accordance with the UNIFOR Collective Agreement. Health, Dental, and Wellness benefits. PostedTodayView all Canadian North jobs – Ottawa jobs – Customer Service Representative jobs in Ottawa, ONSalary Search Customer Service Agent salaries in Ottawa, ONSee popular questions & answers about Canadian North Free/reduced rate flight & cargo privileges. Process shipment and reception of all cargo; In accordance with the UNIFOR Collective Agreement. PostedTodayView all Canadian North jobs - Cambridge Bay jobsSalary Search Station Agent salariesSee popular questions & answers about Canadian North Free/reduced rate flight & cargo privileges. Knowledge of cargo handling and processing procedures considered an asset; Health, Dental, and Wellness benefits. PostedTodayView all Canadian North jobs – Ottawa jobs – Attendant jobs in Ottawa, ONSalary Search Cargo Attendant salaries in Ottawa, ONSee popular questions & answers about Canadian North Must be able to read and interpret aircraft weight and balance loading instructions, hazardous material identification labels, aircraft loading manifests, and… PostedPosted 30+ days agoView all Menzies Aviation jobs – Winnipeg jobs – Passenger Service Agent jobs in Winnipeg, MBSalary Search Passenger Service Agent - YWG Winnipeg Airport salaries in Winnipeg, MBSee popular questions & answers about Menzies Aviation
wawasan umumLangkah Pengambilan Barang Di Bandara Soekarno Hatta Cargo bandara Soekarno Hatta adalah kargo bandara yang diberi nama sesuai dengan nama tokoh Proklamator sekaligus presiden dan wakil presidan pertama Indonesia. Bandara Soekarno Hatta juga populer dengan sebutan bandara Cengkareng. Hal ini disebabkan, wilayah bandara yang berdekatan dengan Cengkareng, meski secara geografis, bandara Soekarno Hatta terletak di kecamatan Benda, Kota Tangerang. Layanan kargo di bandara Soekarno hatta mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kargo udara sendiri banyak dipilih karena mampu mengirimkan barang dalam waktu yang singkat. Meski demikian, tarif pengiriman jalur udara lebih mahal dibandingkan pengiriman dengan jalur yang lain seperti darat dan laut. Langkah Mengambil Cargo Bandara Soekarno Hatta Bagi anda yang memilih layanan port to port di bandara Soekarno Hatta, anda harus mengambil sendiri barang anda di bandara. Adapun pengambilan barang bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang berikut ini Membuat kartu tanda masuk => Membuat kartu tanda masuk atau pass. Pembuatan kartu ini bisa dilakukan di Pusat pelayanan Informasi Terminal kargo. Dokumen yang diperlukan untuk membuat pass adalah fotocopy KTP dan STNK kendaraan anda. Selanjutnya isi formulir yang disediakan lalu tunggu hingga nama anda dipanggil. Pemeriksaan di pintu terminal kargo => Setelah masalah administrasi selesai, anda bisa menggunakan kartu pass menuju area masuk terminal kargo. Akan ada pemeriksaan oleh petugas dengen mengecek kartu pass anda. Bagi yang membawa mobil, petugas akan meminta anda turun dari mobil serta membuka bagasi untuk memastikan keamanan. Menuju ke gudang kargo => Begitu pemeriksaan selesai dilakukan, anda bisa menuju ke gudang kargo yang digunakan oleh ekspedisi pilihan anda. Jika kesulitan dalam menemukan ekspedisi yang anda cari, anda bisa langsung bertanya pada petugas yang siap membantu kebutuhan anda. Pengambilan barang kiriman => Jika kargo sudah ditemukan, anda bisa menuju ke customer service untuk menginformasikan mengenai nomor SMU. Untuk selanjutnya, anda bisa menunggu porter mengeluarkan barang dari gudang. Bagi anda yang ingin mengambil barang di bandara Soekarno Hatta, sebaiknya melakukan pengambilan sesuai dengan jadwal. Bagian gudang kargo akan memberikan tenggang waktu untuk pengambilan barang T+3 dihitung sejak barang tiba. Lebih dari itu, anda akan dikenal sanksi berupa denda karena keterlambatan. Pengiriman barang via udara membuat barang lebih cepat sampai bahkan pada hari yang sama sejak pengiriman di lakukan. Layanan yang ditawarkan dalam pengiriman barang jalur udara adalah jalur door to door dan port to port. Door to door merupakan layanan pengiriman yang dilakukan dengan mengirimkan barang sampai ke alamat tujuan. Sementara layanan port to port adalah layanan pengiriman barang yang dilakukan hanya sampai ke port saja. Dalam hal ini, penerima barang harus mengambil sendiri barang di port yang telah ditentukan sebelumnya. Dibandingkan dengan door to door, port to port tentu lebih murah karena bisa menghemat ongkos kirim ke alamat tujuan. Anda hanya diharuskan membayar sewa gudang kargo saja dengan tarif yang terjangkau. Mascargo siap melayani pengiriman barang anda menggunakan jalur udara di bandara Soekarno Hatta. Kami telah berpengalaman di bidang ekspedisi jasa yang pastinya mampu mengantarkan barang anda secara aman dan tepat waktu. Tarif Cargo bandara Soekarno Hatta sendiri bisa berbeda antara satu dengan yang lain tergantung dengan maskapai apa yang digunakan. PT. Multi Angkasa Solusi Jl. Husain Sastra Negara, Rawa Bokor Area RA BST Buana Sarana Transindo Tangerang – Banten 15125 021 – 22952468 WA 0811-1886-885 Email [email protected] Mas Cargo
The cargo growth in Soekarno Hatta International Airport is quite significant % which still could be handled in warehouse with m2 area. This condition make the warehouse is fully loaded or even overloaded. PT. Angkasa Pura II has projected that the cargo is still growing in the future. In 2023, the cargo will reach ton which needs m2warehouse area. Cargo handling is always related to blueprint service of giving cargo services in Soekarno Hatta which really needs to be re-designed. The re-designed of blueprint service will always perform the complexity of cargo handling services due to many divisions handling the cargo. The purpose of this study is to find out the on-going process of blueprint service at the airport, to analyse the complexity of cargo handling and to re-design the blueprint service in cargo terminals of Soekarno Hatta International Airport. The study used the blueprint service the fifth type of service re-design and analysis of design distribution network by evaluating the customer needs and the cost needed to fulfill the customer needs. Keywords re-design operation, blueprint service, cargo terminals Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 150 SERVICE BLUEPRINT TERMINAL KARGO BANDARA SOEKARNO HATTA Studi Kasus PT Angkasa Pura II Siska Amonalisa Silalahi STMT Trisakti ABSTRACT The cargo growth in Soekarno Hatta International Airport is quite significant % which still could be handled in warehouse with m2area. This condition make the warehouse is fully loaded or even overloaded. PT. Angkasa Pura II has projected that the cargo is still growing in the future. In 2023, the cargo will reach ton which needs m2warehouse area. Cargo handling is always related to blueprint service of giving cargo services in Soekarno Hatta which really needs to be re-designed. The re-designed of blueprint service will always perform the complexity of cargo handling services due to many divisions handling the cargo. The purpose of this study is to find out the on-going process of blueprintservice at the airport, to analyse the complexity of cargo handling and to re-design the blueprint service in cargo terminals of Soekarno Hatta International Airport. The study used the blueprint service the fifth type of service re-design and analysis of design distribution network by evaluating the customer needs and the cost needed to fulfill the customer needs. Keywords re-design operation, blueprint service, cargo terminals PENDAHULUAN Kargo udara pada Bandara Soekarno Hatta mengalami pertumbuhan yang cukup stabil; yakni sebesar 15-20% seperti yang diungkapkan Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri Sunoko, pada 27 Oktober 2014. Pertumbuhan kargo tersebut dapat digambarkan pada Tabel 1 tentang pertumbuhan kargo pada 2012 - 2013 seperti berikut ini Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 151 Tabel 1 Pertumbuhan Kargo Pada 2012-2013 Tingkat pertumbuhan incoming kargo Tingkat pertumbuhan outgoing kargo Rumus tingkat pertumbuhan kargo ni– ni-1 x 100% ni-1Maka tingkat pertumbuhan incoming dan outgoing kargo di terminal kargo BandaraSoekarnoHattaPresentase2012 2013 Perkembangan1 Incoming 50,188,454 86,344,468 Outgoing 113,256,228 192,621,279 163,444,682 278,965,747 UraianSumber UBP Kargo PT Angkasa Pura II 2013 data diolah penulis Tingkat pertumbuhan incoming kargo Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 152 Gambaran pertumbuhan kargo di atas membuktikan bahwa pertumbuhan incoming kargo dari 2012 ke 2013 sebesar dan pertumbuhan outgoing kargo dari 2012 ke 2013 sebesar Sementara, pertumbuhan kargo incoming dan outgoing mengalami kenaikkan yang cukup signifikan; yakni sebesar Selanjutnya, pertumbuhan kargo tersebut paling dikontribusi dari indeks pertumbuhan ekspor impor barang yang mencapai Badan Pusat Statistik, 2014. Penelitian sebelumnya tentang Air Cargo on Cargo Terminal Development Plant at Soekarno Hatta International Airport Ricardianto, Kuntohadi, & Rifni, 2014 menjelaskan bahwa terminal kargo yang ada sekarang mengalami kelebihan kapasitas muat. Penelitian tersebut menghitung jumlah volume pada 2010 dan memproyeksikannya hingga 2023, sementara, PT Angkasa Pura II menargetkan pada 2022 - 2023 jumlah volume kargo adalah ton. Pada Tabel 2 dapat dilihat, tahun 2011 luas gudang kargo di terminal kargo adalah m2 sedangkan untuk 2015 diperlukan luas sebesar m2. Jika PT Angkasa Pura II menargetkan jumlah volume kargo hingga ton atau berdasarkan proyeksi volume kargo pada 2023 mencapai ton, maka, PT Angkasa Pura II membutuhkan gudang seluas m2. Pertumbuhan jumlah kargo yang signifikan dan bertambahnya luas gudang kargo yang dibutuhkan berdampak pada meningkatnya permintaan akan pelayanan penanganan kargo yang baik. Oleh karena itu service blueprint penanganan kargo di terminal kargo internasional Bandara Soekarno Hatta perlu dievaluasi melalui redesain service blueprint. Tabel 2 Perkiraan jumlah kargo periode 2010 – 2023dalam kg, utilisasi, kebutuhan space gudang dan kebutuhan space gudang + longgaran Sumber Ricardianto, Kuntohadi, & Rifni, 2014 Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 153 Secara harfiah, service blueprint adalah suatu gambar atau peta yang menggambarkan secara akurat sebuah sistem pelayanan, sehingga berbagai individu yang terlibat di dalam penyediaan jasa tersebut dapat memahami sistem dengan baik walau masing-masing memiliki peran dan sudut pandang berbeda-beda Zeithaml, Bitner, & Gremler, 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Jonker, Jan, Pennink, dan Wahyuni, 2011, dan ditunjang dengan teori Service Blueprint Zeithaml, Bitner, & Gremler, 2013 dan redesain Service Blueprint yang berfokus pada key performance measures Lovelock & Wirtz, 2007. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pihak–pihak terlibat dalam pelayanan penanganan kargo di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta Sebagaimana kita ketahui, kegiatan di terminal kargo dalam hal ini terminal kargo internasional SHIA tergolong sangat kompleks karena melibatkan banyak pihak atau institusi; di antaranya adalah a. PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II adalah perusahaan yang mengelola SHIA, baik yang berkaitan dengan manajemen gedung, penumpang, kargo, dan lahan parkir. Akan tetapi, dalam pengelolaan terminal kargo, PT Angkasa Pura dibantu oleh dua perusahaan Ground Handling, yakni Gapura Angkasa dan Jasa Angkasa Semesta. Perusahaan ground handling inilah yang melakukan penanganan pengelolaan kargo milik setiap airline yang dikelolanya. Pengelolaan kargo tersebut dilakukan mulai dari kargo tiba di terminal sampai kargo tersebut diberangkatkan kembali, serta menyediakan tempat penyimpanan sementara storage untuk tiap jenis kargo. b. Perusahaan Airport Services Perusahaan airport service atau sering disebut ground handling adalah perusahaan yang memberikan layanan pre-flight dan post-flight service di bandar udara. Perusahaan ini terkait langsung dengan kegiatan penunjang, baik penanganan penumpang, bagasi, pengiriman kargo yang dilakukan oleh maskapai penerbangan atau yang melibatkan konsumen dari maskapai penerbangan tersebut. Di SHIA hanya ada dua perusahaan ground handling, yakni Gapura Angkasa Gapura yang merupakan anak perusahaan dari Angkasa Pura dan perusahaan swasta Jasa Angkasa Semesta JAS. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 154 c. Carrier Carrier dalam transportasi udara adalah airline atau maskapai penerbangan. Di sini, maskapai penerbangan dibedakan menjadi dua kelompok, yakni Maskapai penerbangan yang hanya mengangkut penumpang dan bagasi, serta kargo - biasanya menggunakan jenis pesawat yang dikenal dengan nama pesawat combi baik jenis airbus atau boeing. Penerbangan pada maskapai penerbangan ini ada yang terjadwal - yang melakukan penerbangan secara rutin pada hari dan jam yang sudah ditentukan sebelumnya - atau tidak terjadwal, yang melakukan penerbangan di hari dan jam yang tidak tentu. Penerbangan dilakukan berdasarkan permintaan atau kebutuhan dari konsumen atau perusahaan penerbangan tersebut. d. Freight Forwader Agent Freight forwarder agent bertindak sebagai perantara muatan antara pengirim shipper dengan penerima consignee atau airline dan biasa disebut sebagai 3PL third party logistic yang mengatur kegiatan transportasi barang dan proses dokumentasi serta perijinannya, dan bahkan berkembang menjadi 4PL fourth party logistic; yakni memberikan seluruh hal yang dibutuhkan oleh konsumennya dalam kegiatan pergerakan, distribusi dan penyimpanan barang, contoh perusahaan freight forwader adalah MSA Kargo, CKB, Panalpina, KN Sigma Trans, Nippon Express, Yusen, Puninar, dan lain-lain. e. Kurir Kurir, merupakan perusahaan jasa yang menawarkan kegiatan pengiriman sama dengan freight forwader, dapat bertindak sebagai 3PL atau 4PL bagi konsumen. Umumnya kurir menangani kargo yang memiliki berat yang relatif ringan dan ukuran yang tidak besar. Kurir ahli dalam pengiriman dokumen penting dan pengiriman yang membutuhkan waktu pengiriman yang cepat, seperti surat dan media cetak koran. Dikarenakan sifat barang yang dikirim oleh kurir pada umumnya adalah barang-barang yang tingkat urgensinya tinggi, maka, termasuk dalam pelayanan segera rush handling di dalam terminal kargo. Pada umumnya, kegiatan yang dilakukan oleh kurir Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 155 adalah pengiriman door to door, contoh perusahaan kurir adalah Pos Indonesia, JNE, Tiki Pos, DHL, TNT, FedEx, UPS, dan lain-lain. f. Custom Custom adalah instansi yang berada di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang memiliki tugas mengurus kepabeanan dan cukai. g. Regulated Agent Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor SKEP/225/IV/2011, regulated agent adalah badan hukum Indonesia yang melakukan kegiatan usaha dengan badan usaha angkutan udara yang memperoleh izin dari Direkttur Jenderal untuk melaksanakan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos. Gambar 1 Alur Kerja Kargo Udara Sumber hasil observasi penulis, 2014 2. Existing Service Blueprint di Terminal Kargo Internasional a. Pergerakkan Lalu Lintas Kargo di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta Dari pengamatan di lapangan dan informasi nara sumber mayoritas kargo dikirim dengan menggunakan pesawat kombi pesawat yang mengangkut penumpang serta barang, dan jarang dikirim dengan menggunakan pesawat khusus kargo freighter. Berikut jadwal penerbangan freighter di Bandara Soekarno Hatta pada 2013. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 156 Tabel 3 Jadwal Penerbangan Freighter Freighter Jadwal Daya angkut 60 ton 1 x seminggu Daya angkut 20 ton 1 x sehari Daya angkut 16 ton 1 x sehari Boeing 747 200F 120 ton 2 x seminggu Sumber PT Angkasa Pura II 2014 Perhitungan annual departure dengan asumsi 1 Target jumlah tonnase kargo untuk Bandara Soekarno Hatta sebesar ton per tahun. 2 ton diangkut dengan menggunakan freighter dengan kapasitas 60 ton, maka besarnya annual departure 3 Asumsi apabila komposisi freighter yang digunakan di Bandara Soekarno Hatta adalah sesuai dengan jadwal dan mengangkut kargo sebesar ton seperti pada 2013, maka Tabel 4 Total Angkut Freighter 2013 Freighter Jadwal Total Tonnase Daya angkut 60 ton 1 x seminggu 2880Daya angkut 20 ton 1 x sehari 7200Daya angkut 16 ton 1 x sehari 5760Boeing 747 200F 120 ton 2 x seminggu 11520TOTAL27360Sumber Data diolah penulis 2014 Total tonase yang diangkut oleh freighter hanya 27360 ton dengan jumlah penerbangan freighter dalam 1 tahun sebanyak 864 flight, dan sisanya sebesar 251606 ton diangkut oleh pesawat kombi; 251606 ton didapat dari perhitungan 278966 ton – 27360 ton = 251606 ton. Hal ini sangat jauh dari apa yang ditargetkan di awal, yakni ton per tahun dengan jumlah penerbangan flight. Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 157 b. Existing Service Blueprint 1 Proses Ekspor Proses ekspor kargo udara dimulai dari proses pick up dari tempat konsumen, persiapan yang dilakukan oleh freight forwarding atau kurir, screening prosess oleh regulated agent, dan kegiatan di terminal kargo sendiri. Kegiatan penanganan kargo di terminal kargo terdiri dari acceptance proses, build up prosess, dan loading ke pesawat seperti pada Gambar 2 tentang existing service blueprint of cargo export in terminal cargo Bandara Soekarno Hatta. Analisis Desain Service Blueprint Kargo Export Tahap 1 Pada tahap ini, kargo udara baru tiba di gudang ground handling dan melakukan kembali proses bongkar kargo dari truk, kemudian menyusun di atas pallet, dan mengantarkannya ke dalam gudang dengan menggunakan forklift. Proses yang cukup memakan waktu ini dapat menimbulkan hambatan bottle neck pada saat peak season pengiriman kargo. Tahap 2 Proses pada tahap ini hampir sama atau mengulang proses di regulated agent; yakni pengecekan dokumen dan fisik kargo. Namun ditambahkan dengan penyerahan dokumen pada pihak custom admin export dan pemberian surat fiat muat dari custom kepada FF/Kurir. Tahap 3 Kargo ditangani sesuai dengan informasi yang didapat dari maskapai penerbangan. Pada tahap ini ground handling mendapatkan semua informasi mengenai kargo yang akan diangkut pada penerbangan yang akan dilakukan oleh maskapai penerbangan, baik kargo yang akan dikirim ataupun kargo yang berasal dari iiregularity sehingga diketahui; • kapasitas kargo sesuai dengan kapasitas angkut kargo, jika sesuai, maka, petugas ground handling membuat rencana penyusunan build up kargo; • kapasitas kargo melebihi kapasitas angkut kargo, Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 158 maka, petugas kargo harus membuat keputusan mengenai kargo mana yang akan di-offload. Hal ini dapat terlihat pada tingkat urgensi dan jenis kargo. • kapasitas kargo kurang dari kapasitas angkut kargo, maka, petugas ground handling memutuskan kargo waiting list mana yang akan diangkut. Hal ini terlihat pada tingkat urgensi kargo dan kelengkapan prosedur kargo. Dari penjelasan di atas, maka, dapat diketahui; titik-titik kemungkinan terjadinya ketidakpuasan pelanggan adalah • Unloading kargo di area cross docking gudang ground handling; dengan adanya dua kali unloding, maka, kemungkinan kerusakaan pun menjadi lebih tinggi. • Pada saat proses acceptance di gudang ground handling, terdapat kemungkinan dokumen tercecer/hilang, rusaknya kemasan, dan hilangnya label karena proses perpindahan kargo dari regulated agent ke gudang ground handling. Walau hal ini menjadi tanggung jawab regulated agent, namun, tetap saja akan menghambat proses pengiriman kargo. Untuk special kargo tidak ada jalur atau line khusus untuk penanganannya, walaupun di dalam gudang ground handling terdapat area khusus untuk penempatan special kargo berdasarkan jenisnya masing-masing. • Offload kargo, karena space kapasitas tidak mencukupi walau proses dokumentasi, kepabeanan, dan regulated agent sudah dilalui dengan baik dan tidak adanya informasi secara realtime mengenai kondisi tersebut kepada konsumen FF/ Kurir. Secara umum, standard service pada proses kargo outbound sudah cukup baik karena mengacu pada standard internasional dan peraturan pemerintah. Namun secara sistem masih dirasa kurang, salah satu contohnya adalah; informasi berhasil atau tidaknya kargo berangkat tidak secara otomatis dapat diketahui oleh FF/Kurir pengirim. Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 159 Gambar 2 Existing service blueprint of cargo export in terminal cargo Bandara Sukarno Hata Sumber Observasi penulis Moment of truth pada proses penanganan kargo ekspor dengan groundhandling adalah pada saat penerimaan kargo dari regulated agent ke petugas pergudangan. 2 Proses Impor Tahap kegiatan impor dimulai ketika pesawat tiba di bandara Bandara Soekarno Hatta. Ketika pesawat sudah mendarat, maka, petugas ground handling mengambil dokumen penerbangan, menghubungi custom dan penerima perihal kedatangan kargo, memisahkan kargo lokal dan transit, memilah kargo berdasarkan proses custom-nya, dan menyiapkan kargo agar dapat diambil oleh penerima kargo. Kegiatan penanganan kargo impor dapat dilihat pada Gambar 3 existing service blueprint of cargo impor in terminal cargo Bandara Soekarno Hatta. Analisis Desain Service Blueprint Kargo Impor Tahap 1 Tahap ini ground handling menangani kedatangan pesawat. Kesalahan yang mungkin terjadi pada tahap ini adalah mishandling sehingga kargo rusak. Tahap 2 Breakdown, proses memilah kargo berdasarkan kategori kepabeanannya; yakni rush handling, jalur hijau, dan jalur Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 160 merah. Kesalahan yang mungkin terjadi pada tahap ini adalah mishandling sehingga kargo rusak. Jika terjadi iirregularity, maka, dapat dipastikan akan menambah waktu pengiriman kargo ke tempat tujuan. Sehingga, dapat diketahui titik-titik kemungkinan terjadinya ketidakpuasan pelanggan adalah • Jika terjadi irregularity kargo yang disebabkan mishandling di bandara asal. • Kurangnya informasi mengenai proses kepabaenanan dan kesesuaian dokumen dengan kargo yang ditangani, Standard service pada proses kargo inbound sudah cukup baik, karena, selalu mengacu pada standard internasional dan peraturan pemerintah. Moment of truth pada proses penanganan impor kargo terjadi ketika FF/Kurir mengambil kargo dari gudang. Gambar 3 Existing service blueprint of cargo import in terminal cargo Bandara Soekarno Hatta Sumber Observasi penulis Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 161 3. Analisis Desain Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta Oleh sebab itu, dalam menganalisa desain service blueprint pada proses ekspor dan impor, maka, digunakan analisis desain jaringan distribusi dan dampak e-business terhadap desain jaringan tersebut. Hal ini mengingat proses pengelolaan kargo udara di terminal kargo internasional hampir sama dengan kegiatan distribusi, yakni menerangkan tiap tahapan perpindahan barang dari supplier dalam hal ini adalah pengirim hingga barang tersebut sampai di tangan konsumen dalam hal ini adalah penerima barang/consignee. Untuk menilai kinerja dari desain service blueprint pada terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, baik untuk proses ekspor dan impor pengelolaan kargo dapat dievaluasi melalui dua dimensi, yakni a. Pemenuhan kebutuhan konsumen, dan b. Biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. Dalam hal ini, penilaian kinerja dari service blueprint pada proses ekspor dan impor dilakukan dengan cara menyesuaikan komponen-komponen penilaian kinerja dengan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan narasumber. Selanjutnya, dari penyesuaian komponen-komponen penilaian kinerja dengan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan narasumber, maka, didapat simpulan sebagaimana yang terlihat pada tabel scorecard; atau Tabel 5 tentang Penilaian Kinerja Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta. Jika dilihat dari tabel scorecard pada Tabel 5; maka, dimensi pertama, yakni Pemenuhan Kebutuhan Konsumen didapat penilaian sebagai berikut 1 Waktu tanggapan Dinilai positif karena waktu pelayanan cukup cepat, kecuali pada saat peak season, waktu pelayanan akan menjadi lama karena terbatasnya sarana dan prasanana. 2 Jenis produk Dinilai sangat positif karena mengakomodir semua jenis kargo yang akan dikirim. 3 Ketersediaan produk Dinilai positif, kecuali untuk special kargo, akan terjadi kendala jika dikirim dalam jumlah yang relatif banyak karena terbatasnya Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 162 sarana dan prasarana penanganan, seperti jumlah kapasitas yang tersedia, tempat penyimpanan sementara, dan alat yang dibutuhkan untuk keperluan penanganan contoh pallet. 4 Pengalaman konsumen Dinilai positif, untuk pengiriman general kargo biasanya tidak ada kendala, namun untuk special kargo jika dikirim dalam jumlah yang relatif banyak harus disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana baik penanganan ground handling dan kapasitas pesawat. 5 Waktu untuk memasarkan Waktu yang diperlukan PT Angkasa Pura II dalam mensosialisakan produk pelayanan yang dimilikinya atau tiap perubahan prosedur pelayanan yang diberikan kepada konsumen dinilai positif, mengingat, terkadang, informasi yang diberikan tidak dapat serentak dan menyeluruh karena harus melibatkan beberapa pihak. 6 Kemungkinan pesanan/ permintaan Dinilai netral, mengingat, secara sistem informasi, sistem kargo yang sedang diproses, kargo yang berhasil berangkat, atau kargo offload tidak dapat secara realtime didapat oleh pengirirm FF/Kurir. 7 Kemampuan pengembalian Diniai netral karena konsumen tidak dapat langsung menyampaikan ketidakpuasannya. Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 163 Tabel 5 Penilaian Kinerja Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta Area Kinerja Terminal Kargo Internasional Bandara Soekarno Hatta Pelayanan kepada Konsumen a. Waktu tanggapan +1 b. Jenis produk +2 c. Ketersediaan produk +1 d. Pengalaman konsumen kemudahan kustomisasi +1 e. Waktu untuk memasarkan +1 f. Kemungkinan pesanan/ permintaan trace&track 0 g. Kemampuan pengembalian 0 Biaya yang Diperlukan dalam Memenuhi Kebutuhan Konsumen h. Persediaan +2 i. Transportasi 0 j. Fasilitas dan penanganan 0 k. Informasi +1 Keterangan +2 = sangat positif; +1 positif; 0 = netral; -1 = negatif; -2 = sangat negatif Sumber diolah penulis kedua, mengenai biaya yang diperlukan jika terjadi perubahan pada desain service blueprint pad aproses ekspor dan impor adalah sebagai berikut 1 Persediaan Dinilai sangat positif karena dapat menekan inventory cost pada FF/kurir. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 164 2 Transportasi Dinilai netral, karena FF/Kurir masih harus mengeluarkan biaya tambahan pada proses regulated agent, disebabkan lokasi regulated agent yang berbeda dengan gudang ground handling. 3 Fasilitas dan penanganan Dinilai netral, karena masih terdapat banyak kekurangan dari sisi sistem dan kapasitas. 4 Informasi Dinilai netral karena informasi yang diterima tidak serentak dan tidak menyeluruh, contohnya pada saat penerapan regulated agent pada 2011. 4. Redesain Service Blueprint Terminal Kargo Internasional a. Hal yang harus diperhatikan Sebagaimana kita ketahui, sebelum melakukan redesain service blueprint terminal kargo internasional ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah 1 Pemeriksaan keamanan kargo yang akan diangkut dengan pesawat udara dilakukan untuk memastikan terpenuhinya keamanan dan keselamatan penerbangan. 2 Pemeriksaan kargo dilakukan oleh badan usaha independen yang hanya melakukan kegiatan usaha di bidang pemeriksaan kargo. 3 Lokasi pemeriksaan berada di luar lini 1 di luar daerah keamanan terbatas. 4 Daerah keamanan terbatas security restricted area di kawasan gudang kargo Bandar udara harus dapat dikendalikan tingkat keamanannya baik terhadap orang, barang dan kendaraan. 5 Merujuk pada IATA Airport Development Reference Manual 9th 2004, Chapter 0 Cargo & Separate Express Facilities Terminal. b. Redesain Service Blueprint Dengan mendesain kembali service blueprint penanganan kargo di terminal kargo internasional Bandara Soekarno Hatta, diharapkan, dapat fokus kepada key performance measures seperti mengurangi jumlah kegagalan layanan, Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 165 dengan cara mendekatkan/menyatukan lokasi pemeriksaan kargo regulated agent dengan penanganan kargo ground handling serta tidak melakukan pengulangan proses yang sama namun tetap menjaga kualitas. mengurangi lamanya waktu proses mulai dari awal pelayanan konsumen sampai pada proses penyelesaian pelayanan dengan mendekatkan/menyatukan lokasi, ditambah dengan penggunaan peralatan sistem automatic terhadap arus kargo dan dokumen, maka, akan dapat mengurangi waktu proses. meningkatkan produktivitas, dengan memperpendek proses dan penggunaan sistem automatic, maka, akan meningkatkan jumlah penanganan kargo dan berujung pada peningkatan utilisasi pesawat. meningkatkan kepuasan pelanggan kepuasaan pelanggan pun dapat ditingkatkan karena jumlah kerusakan kargo akan menurun, biaya yang dikeluarkan konsumen berkurang, dan waktu proses menjadi pendek. Oleh sebab itu, dalam mendesain kembali service blueprint, maka, usaha-usaha yang dilakukan berdasarkan service redesign tipe pertama adalah dengan mengurangi tahap yang tidak memiliki nilai tambah arus proses; Potensial Manfaat kepada Perusahaan • Meningkatkan efisiensi. • Meningkatkan produktivitas. • Meningkatkan kemampuan untuk melakukan penyesuaian kustomisasi. • Differentiates company. Potensial Manfaat kepada Konsumen • Meningkatkan efisiensi, kecepatan. • Tugas beralih dari konsumen ke perusahaan jasa. • Memisahkan service activation dari pengiriman. • Customizes service. Tantangan dan Batasan • Membutuhkan edukasi pelanggan dan pelatihan karyawan untuk pelaksanaan yang lancar dan efektif. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 166 1 Redesain Service Blueprint Kargo Ekspor Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa pada proses export service blueprint yang baru, sebagaimana pada Gambar 4, maka, pelbagai kegiatan pemeriksaan kargo dan verifikasi dokumen pada acceptance process dapat dihilangkan karena kegiatan tersebut sudah dilakukan oleh regulated agent dan hal itu sesuai dengan peraturan Dirjen Perhubungan Udara dan ICAO, yakni lokasi pemerikasaan kargo berada di luar lini 1 gudang kargo Bandara Soekarno Hatta. Oleh sebab itu, dengan penghapusan kegiatan pemeriksaan kargo dan verifikasi dokumen, maka, jumlah kegagalan proses pada acceptance process berkurang. Regulated agent hanya melakukan penyerahan copy dokumen kargo kepada petugas custom dan melakukan serah terima kargo sdari petugas regulated agent kepada petugas pergudangan ground handling, sehingga, waktu yang dibutuhkan untuk penanganan kargo di gudang menjadi lebih pendek dan produktivitas pun meningkat - diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen, yakni maskapai penerbangan dan freight forwarder/Kurir. Selanjutnya, informasi mengenai terangkutnya kargo atau tidak, dapat diketahui secara langsung tanpa menunggu keberangkatan pesawat. Karena, ketika petugas ground handling melakukan pemeriksaan booking list dan allotment dari maskapai penerbangan, maka, ia langsung dapat mengetahui kargo mana yang tidak terangkut, kapasitas cukup, maupun kurang dan langsung meng-update-nya di sistem. Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 167 Gambar 4 New Service Blueprint – Export Process Sumber Diolah penulis 2 Redesain Service Blueprint Kargo Impor Sementara, perubahan pada proses impor service blueprint yang baru sebagaimana pada Gambar 5, hanya terdapat pada penggunaan sistem yang lebih optimal dalam mengirim dan menerima informasi tentang proses penanganan kargo, seperti ketika melakukan pemberitahuan kedatangan kargo impor, pemeriksaan kesesuaian manifest dengan kargo secara aktual, dan proses pemilahan kargo untuk membantu proses kepabeanan sampai kepada kargo tersebut dapat diterima oleh si penerima kargo. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 168 Gambar 5 New Service Blueprint - Import Process Sumber Diolah penulis Dari penjelasan dan gambar di atas, sejatinya, terdapat perbedaan antara desain operasi existing service blueprint dengan new service blueprint terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, di antaranya 1 Perbedaan existing service blueprint pada proses ekspor terminal kargo Bandara Soekarno Hatta dengan yang baru terletak pada a. Memperpendek proses pada cargo acceptance, yakni dengan tidak melakukan pemeriksaan dan penyesuaian dokumen dengan fisik kargo, serta tidak lagi melakukan security check karena sudah dilakukan oleh regulated agent. Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 169 b. Semua proses yang berkaitan dengan dokumen dilakukan melalui sistem elektronik. c. Terdapatnya jalur informasi untuk mengetahui dan melacak keberadaan atau status terkirim atau tidaknya kargo. d. Dengan menghapus beberapa proses pada acceptance kargo, maka, waktu yang diperlukan dalam menangani kargo di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta menjadi lebih singkat. e. Dengan mendekatkan lokasi regulated agent dengan gudang ground handling, maka, kargo tidak melakukan dua kali bongkar muat sehingga dapat menghemat biaya. 2 Perbedaan existing service blueprint pada proses impor terminal kargo Bandara Soekarno Hattadengan yang baru terletak pada a. Semua proses yang berkaitan dengan dokumen dilakukan melalui sistem elektronik. b. Terdapatnya jalur informasi untuk mengetahui dan melacak keberadaan atau status terkirim atau tidaknya kargo. 5. Kemungkinan Biaya yang dapat dikurangi Selaras dengan paparan yang tersebut di atas, sejatinya, dengan memperpendek proses penanganan kargo di terminal kargo, maka, tidak hanya waktu penanganan saja yang menjadi lebih cepat. Akan tapi juga mengurangi biaya penanganan kargo. Menurut informasi dari nara sumber dalam hal ini pelaku bisnis, biaya yang dikenakan kepada konsumen dalam hal ini FF/Kurir untuk penanganan regulated agent sebesar Rp 625 per kg, sedang biaya keseluruhan penanganan kargo mulai dari regulated agent sampai kargo tersebut di build up berkisar Rp 1400-1600 per kg. Jika diasumsikan keseluruhan biaya penanganan adalah Rp 1000 dan total tonnase per tahun untuk 2013 sebesar ton atau kg, maka, dengan melakukan improvement service blueprint akan berdampak pada cutting cost, yakni kg x Rp = miliar Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, No 1 September 2015 170 SIMPULAN Sejatinya, dari Existing Service Blueprint Cargo Process, dapat diketahui titik-titik ketidakpuasan pelanggan, standard alur proses pengananan kargo, dan moment of truth dari proses yang ada. Secara umum, Penilaian Kinerja Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta dinilai positif, namun dengan mendesain kembali service blueprint diharapkan dapat mencapai keempat pengukuran secara bersamaan, yakni mengurangi jumlah kegagalan layanan, mengurangi lamanya waktu proses mulai dari awal pelayanan konsumen sampai pada proses penyelesaian pelayanan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selanjutnya, jika pada 2013 kapasitas angkut kargo Bandara Soekarno Hatta hanya sebesar ton, dengan jumlah penerbangan freighter dalam satu tahun sebanyak 864 flight untuk kapasitas angkut sebesar ton. Padahal, kenyataan tersebut sangat jauh dari apa yang ditargetkan. PT Angkasa Pura II menargetkan pada 2022-2023 volume kargo ton per tahun dengan jumlah penerbangan flight. Oleh sebab itu, New Service Blueprint Cargo Process dapat segera dijalankan, mengingat selain mampu memperpendek proses penanganan kargo di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, dan dapat memangkas biaya sebesar Rp 278,966 miliar DAFTAR PUSTAKA Bichou, Khalid and Richard Gray. 2004. A Logistics and Supply Chain Management Approach to Port Performance Measurement. Maritime Policy and Management Journal 31 1 47-67 Cargo & Separate Express Facilities Terminal. IATA Airport Development Reference Manual 9th. 2004. Chapter 0 Chopra, S. and Meindl, P. 2007. Supply Chain Management Strategy, Planning & Edition. New Jersey Pearson Prentice Hall Departemen Perhubungan. 2014. Daftar Maskapai. id/aoc/index/filtercategory,1. diakses 15 November 2014 Indrajit, Richardus Eko dan Richardus Konsep Manajemen Supply Jakarta Jacobs, F. Robert and Richard B. Chase. 2014. Operation and Supply Chain Management. 14th Global Edition. New York Mc. Graw-Hill Service Blueprint Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Studi Kasus... 171 [Kemenhub RI ]Kemenhub Republik Indonesia. 1989. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor Tahun Kemenhub RI [Kemenhub RI ]Kemenhub Republik Indonesia. 2005. Terminal Kargo Bandar Udara Sebagai Standar Wajib. Peraturan Menteri Perhubungan 29 tahun 2005 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia. SNI 03-7047-2004. Jakarta Kemenhub RI Khan, Rotab. 2000. Business Process Reengineering Of An Air Cargo Handling Process. Int. J. Production Economics 63 99-108 Li, Ling. 2009. Supply Chain Management Concepts, Techniques and Practices Enhancing Value through Collaboration. USA World Scientific Lovelock, Christopher H and Jochen Wirtz. 2010 Service Marketing People, Technology, Strategy. New Jersey Pearson Prentice Hall Noor, Achmad Rizal & Erman Sumirat. 2012. Investment Analysis and Business Scheme for The New Cargo Village in Soekarno-Hatta International Airport. The Indonesian Journal Of Business Administration 18 572-578 Ricardianto, Ricky P,.Hendro Kuntohadi dan Muhammad Rifni. 2014. Air Cargo Capacity on Cargo Terminal Development Plan at Soekarno-Hatta International Airport. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik JMTransLog 1 2 139-156 Shostack, G. Lynne. 1984. Designing Services that Deliver. Harvard Business Review 62 1 133–139 Zeithaml, Valarie A. 2010. Service International York Mc. Graw-Hill. ... Pihak-pihak terlibat dalam pelayanan penanganan kargo di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta antara lain PT Angkasa Pura II, Perusahaan Airport Services, Carrie, Freight Forwader Agent, Kurir, Custom, dan Regulated Agent [7]. Dalam penelitian ini metode penelitian deskriptif digunakan untuk mengambarkan peran instansi yang memiliki kewenangan dalam penerapan NSW bandar udara NSW-airportnet. ...Dina Yuliana MugihonoDirektur Jenderal Perhubungan Udara telah menyerahkan pelaksanaan dan tanggung jawab sistem layanan informasi arus barang ekspor dan impor di bandar udara NSW-Airportnet pada komite penanganan kegiatan sistem layanan informasi arus barang ekspor dan impor di bawah Kantor Otoritas Bandar Udara Soekarno Hatta. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem National Single Window bandar udara NSW-airportnet dan persepsi warehouse dalam pelaksanaan sistem National Single Window NSW bandar udara NSW-airportnet. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria expert judgement. Teknik analisis dengan CSI, Analisis Fish Bone dan Metode USG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Saat ini National Single Window Bandar Udara NSW-airportnet di Bandara Soekarno Hatta dalam kondisi tidak beroperasi. Penyebab tidak beroperasinya adalah person, system dan support sedangkan akar masalahnya yaitu komunikasi data dan format data tidak singkron, kurangnya dukungan management kerjasama dengan stakeholder, integrasi data tidak ada, warehouse sudah tidak menginput data serta interkoneksi dan peralatan sudah mati, komitmen petugas masih kurang, belum ada SOP pemeliharaan sistem airportnet, alokasi anggaran pemeliharaan dan perawatan masih berada di kantor pusat. Tingkat kesesuaian implementasi NSW Airportnet sebesar 47,5% dengan indeks kepuasan pelanggan CSI sebesar 42,78% kurang puas.Kata kunci National Single Window NSW, Bandar Udara, Warehouse, CSI, Analisis Fish Bone, Metode P. RicardiantoHendro Kuntohadi Muhammad RifniThe purpose of this study was to find out the capacity of cargo volume, the needs of cargo warehouse space and utilization in 2023. The writer used quantitative analysis method with linier regression analysis method and a simple least squares method to calculate and forecast the cargo capacity at the amount needs. The calculation of the amount of cargo volume has been projected from the counting of 2010 to 2023, where the amount of desired cargo volume which was approximately 1,500,000 tons can be achieved around the year 2022 to 2023, while the amount of cargo volume at this time in 2013, reaching about 741,000 tons. In 2014 a new warehouse or domestic and international cargo terminal should be built to expand the space of the warehouse so that the old cargo terminal at IA terminal can be replaced. Khalid BichouRichard GrayAlthough there is widespread recognition of the potential of ports as logistics centres, widely accepted performance measurements for such centres have yet to be developed. The essence of logistics and supply chain management is an integrative approach to the interaction of different processes and functions within a firm extended to a network of organizations for the purpose of cost reduction and customer satisfaction [11. Stank , TP , Keller , SB and Daugherty , PJ . 2001. Supply chain collaboration and logistics service performance. Journal of Business Logistics, 221 29–47. [CrossRef]View all references]. The logistics approach often adopts a cost trade-off analysis between functions, processes and even supply chains [22. Rushton A Oxley J Croucher P 2000 The Handbook of Logistics and Distribution Management 2nd Edn London The Institute of Logistics and Transport, Kogan Page View all references]. This approach could be beneficial to port efficiency by directing port strategy towards relevant value-added logistics activities. This paper seeks to show that through conceptualizing ports from a logistics and supply chain management approach, it is possible to suggest a relevant framework of port performance. A proposed framework is tested in a survey of port managers and other international R. Rotab KhanBusiness Process Reengineering BPR is one of the most recent innovations in industrial engineering and management science which represents the rapid and radical redesign of strategic, value-added processes and the system, policies and organizational structures that support them to optimize the work flows and productivity of an organization. This paper presents a BPR effort and programme of an air cargo handling process at an international airport. The objective of this work is to demonstrate the performance breakthrough of a BPR technique to achieve dramatic improvements in critical measures of contemporary performance with respect to quality service and speed in the airlines cargo handling process. Field data on service dimensions of the process have been collected choosing time as metric. Process-flow diagrams, process analysis worksheets and data summary charts are prepared as effective tools to get a thorough understanding of the existing process with a view to focus on the possible areas of improvements. A fact-based defensible and quantifiable “Before–after chart” of BPR has been presented for documenting the expected gains. BPR has proved to be a modern innovative useful industrial engineering and management technique to achieve dramatic improvement in operational efficiencies for quality services of the airlines cargo handling Eko dan Richardus DjokopranotoIndrajitIndrajit, Richardus Eko dan Richardus Konsep Manajemen Supply JakartaOperation and Supply Chain Management. 14 th Global EditionF JacobsRichard B RobertChaseJacobs, F. Robert and Richard B. Chase. 2014. Operation and Supply Chain Management. 14 th Global Edition. New York Mc. Graw-HillInvestment Analysis and Business Scheme for The New Cargo Village in Soekarno-Hatta International AirportLing LiH ChristopherJochen WirtzLi, Ling. 2009. Supply Chain Management Concepts, Techniques and Practices Enhancing Value through Collaboration. USA World Scientific Lovelock, Christopher H and Jochen Wirtz. 2010 Service Marketing People, Technology, Strategy. New Jersey Pearson Prentice Hall Noor, Achmad Rizal & Erman Sumirat. 2012. Investment Analysis and Business Scheme for The New Cargo Village in Soekarno-Hatta International Airport. The Indonesian Journal Of Business Administration 18 572-578Service th International EditionValarie A ZeithamlZeithaml, Valarie A. 2010. Service th International York Mc. York Mc. Graw-Hill [Kemenhub RI ]Kemenhub Republik IndonesiaF JacobsRichard B RobertChaseJacobs, F. Robert and Richard B. Chase. 2014. Operation and Supply Chain Management. 14 th Global Edition. New York Mc. Graw-Hill [Kemenhub RI ]Kemenhub Republik Indonesia. 1989. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor Tahun Kemenhub RI [Kemenhub RI ]Kemenhub Republik Indonesia. 2005. Terminal Kargo Bandar Udara Sebagai Standar Wajib. Peraturan Menteri Perhubungan 29 tahun 2005 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia. SNI 03-7047-2004. Jakarta Kemenhub RI
cargo area bandara soekarno hatta