🦣 Resensi Buku Azab Dan Sengsara
Tahun Terbit: 1929. Cetakan: 12, 2012. Dimensi Buku: 15 x 21 cm. Jumlah Halaman: 192. ISBN: 979 – 470 – 360 – 1. Sengsara Membawa Nikmat adalah novel karya Tulis Sutan Sati mengenai sebuah cerita kebangkitan. Ditulis pada tahun 1929 oleh beliau, novel ini menunjukkan sebagian kehidupan masyarakat di tanah Minang pada zaman kekuasaan Belanda.
Setelah itu, ia pun kembali ke kampung halamannya dengan kondisi yang terluka parah, terutama hatinya. Mariamin pun meninggal di sebuah tanah yang berada di kampung kediamannya, menyisakan bekas luka dan ia menyadari bahwa kehidupannya bagai Azab ditambah Sengsara yang membuatnya tersiksa hingga akhir hayatnya.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati. Seorang pemuda bernama Kacak, karena merasa Mamaknya adalah seorang Kepala Desa yang ditakuti, selalu bertingkah angkuh dan sombong. Dia suka ingin menang sendiri. Kacak paling tidak senang melihat orang bahagia atau yang melebihi dirinya.
Unsusr-unsur Intrinsik Novel Judul buku : Azab dan Sengsara Pengarang : Merari Siregar Cetakan : Cetakan Pertama Tahun 1930-an Tema : Kehidupan Seorang Gadis Tokoh : 1. Mariamin adalah seorang gadis yang cantik dan baik hati. 2. Aminudin adalah seorang anak yang berbudi pekerti luhur sopan santun dan sangat pintar. 3.
Buku Azab dan Sengsara (1920) termasuk dalam daftar “100 Buku Yang Mewarnai Indonesia Sejak Era Kolonial.” Satupena berikhtiar menerbitkan kembali 100 buku itu dengan seizin pemilik copy rights dalam bentuk Print On Demand (POD). Tak lain agar pembaca di masa kini dapat kembali berdialog dengan suasana yang membentuk keindonesiaan di masa lalu.
Jl. Tarumanegara, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 15419; Telp 021-7494136; Fax 021-7493175; library.fah@uinjkt.ac.id
Judul Buku : Azab dan Sengsara. Pengarang : Merari Siregar Penerbit : Balai pustaka Tahun Terbit : 1927 Kota Terbit : Jakarta Cetakan : Dua Puluh, 2000 Tebal Buku : 163 halaman ISBN : 979-407-168-4 Sinopsis : Di tengah kota Sipirok ada seorang gadi yang bernama Mariamin atau biasa di sebut Riam.
Kisah Sengsara dalam Kekristenan adalah periode akhir pendek dalam kehidupan Yesus yang menyoroti masa pada sejak kunjungan terakhir-Nya ke Yerusalem dalam periode Minggu Sengsara dan perjalanan-Nya menuju penyaliban-Nya di atas Gunung Kalvari, yang didefinisikan sebagai peristiwa klimaktik utama pada doktrin "Sejarah Keselamatan" Kristen.
Azab dan Sengsara. pertama kali tahun 1920. Novel ini merupakan karya kedua dari Merari Siregar, setalah tahun 1918 menerbitkan novel saduran, Si Jamin dan Si Johan. Azab dan Sengsara . dianggap sebagai tonggak lahirnya novel modern di Indonesia. Selain karena penggunaan bahasa
hkWa.
resensi buku azab dan sengsara